Kamis, 09 Agustus 2012

Real Life

"...ilmu bertahan hidup di perkotaan atau dunia manusia dengan cara apapun, memberikan pembelajaran penting bahwa sedalam apapun teori yang kita dapat tidak akan ada gunanya di kehidupan nyata ! Manakala si pemilik teori tidak paham cara mempraktekkannya dan merasa bahwa paham tentang kapitalis, pasar, matematika dagang, tapi kalau belum pernah transaksi, rasanya hampa ! ". "...kala itu, yang nampak benci dengan yang namanya kapitalisme dan segala sesuatu yang berbau pasar, tapi tidak paham bagaimana caranya bertahan hidup dengan kemampuan sendiri, di luar sokongan uang saku orang tua, atau beasiswa pemerintah ! ". "...dua pembelajaran riil yang dipahami, saat mencoba mandiri mencari penghasilan, adalah kemampuan valuasi ( menilai) dan kalkulasi ( menghitung). Valuasi ini bisa objek apapun, bisa berupa komoditas, peluang, situasi, bahkan kemampuan diri dan manusia lain. Sedangkan kalkulasi, seringkali muncul dengan sendirinya, untuk menghitung peluang, atau momen untuk pengambilan resiko ! ". "...adalah ketika membaca pemikiran Schumpeter soal ekonomi ala Austrian, atau Soekarno tentang marhaenis, bisa memahami lebih nyata, dan berkomentar, "Oh, ini mungkin yang mereka maksud dengan aset ! ".